Minggu, 19 Februari 2012

Fenomena Istilah Tindihan



Ternyata fenomena tindihan tidak hanya terkenal di Indonesia saja. Perasaan mencekam yang diiringi dengan tubuh tak bisa digerakkan seperti ditindih mahkluk gaib ini rupanya dialami juga oleh orang-orang diberbagai negara. Berikut Mitos Tindihan Di Berbagai Negara

Di Afro-Amerika,
Gangguan tidur ini disebut the devil riding your back hantu atau hantu yang sedang menaiki bahu seseorang.

Di China,
Disebut gui ya shen alias gangguan hantu yang menekan tubuh seseorang.

Di Meksiko,
Disebut se me subio el muerto dan dipercaya sebagai kejadian adanya arwah orang meninggal yang menempel pada seseorang.

Di Kamboja, Laos dan Thailand,
Disebut pee umm, mengacu pada kejadian di mana seseorang tidur dan bermimpi makhluk halus memegangi atau menahan tubuh orang itu untuk tinggal di alam mereka.

Di Islandia,
Disebut mara. Ini adalah kata kuno bahasa Island. Artinya hantu yang menduduki dada seseorang di malam hari, berusaha membuat orang itu sesak napas dan mati lemas.
Di Tuki,
Disebut karabasan, dipercaya sebagai makhluk yang menyerang orang di kala tidur, menekan dada orang tersebut dan mengambil napasnya.

Di Jepang,
Disebut kanashibari, yang secara literatur diartikan mengikat sehingga diartikan seseorang diikat oleh makhluk halus.

Di Vietnam,
Disebut ma de yang artinya dikuasai setan. Banyak penduduk Vietnam percaya gangguan ini terjadi karena makhluk halus merasuki tubuh seseorang.

Di Hungaria,
Disebut lidercnyomas dan dikaitkan dengan kata supranatural boszorkany (penyihir). Kata boszorkany sendiri berarti menekan sehingga kejadian ini diterjemahkan sebagai tekanan yang dilakukan makhluk halus pada seseorang di saat tidur.

Di Malta,
Gangguan tidur ini dianggap sebagai serangan oleh Haddiela (istri Hares), dewa bangsa Malta yang menghantui orang dengan cara merasuki orang tersebut. Dan untuk terhindar dari serangan Haddiela, seseorang harus menaruh benda dari perak atau sebuah pisau di bawah bantal saat tidur.

Di New Guinea,
Fenomena ini disebut Suk Ninmyo. Ini adalah pohon keramat yang hidup dari roh manusia. Pohon keramat ini akan memakan roh manusia di malam hari agar tidak menggangu manusia di siang hari. Namun, seringkali orang yang rohnya sedang disantap pohon ini terbangun dan terjadilah sleep paralysis.

Di tulis oleh: Unknown

author Terima Kasih sudah membaca Artikel Saya yang Berjudul Fenomena Istilah Tindihan Silahkan Tinggalkan jejak di form komentar ,untuk mempermudah Admin Rahasia kebahagiaan rumahtangga berkunjung balik ke blog sobat,... Wassalam..!!!

Gabung Youk di: Facebook | Twitter | Google Plus

Posting Komentar

Template by Full Blog Design|Copyright © 2013. Rahasia kebahagiaan rumahtangga | Proudly powered by Blogger